OPTIMALISASI PERAN PENERJEMAH BAHASA INGGRIS DALAM PENINGKATAN PARIWISATA KOTA PAGAR ALAM MELALUI KEGIATAN PENYULUHAN PADA DINAS PARIWISATA
DOI:
https://doi.org/10.36050/ngabdimas.v6i02%20Desember.198Keywords:
Bahasa Inggris, Pariwisata, Pagar AlamAbstract
Penerjemahan bahasa asing banyak digunakan dalam perdagangan, pendidikan, teknologi, pariwisata, dan lain-lain. Penerjemahan tulisan dan lisan merupakan salah satu keterampilan berkomunikasi berbahasa yang sangat penting di dunia ini. Seperti halnya penerjemah secara lisan sebagaimana penerjemah secara lisan ini di sebut dengan minor language skill atau keterampilan berbahasa tambahan seperti hal nya kota Pagar Alam yang memiliki potensi pariwisata yang menjanjikan banyak wisatawan local dan mancanegara tertarik untuk berkunjung dan tentunya untuk mengakomodasi terkhusus wisatawan asing sangat membutuhkan seseorang yang memiliki keterampilan berbahasa Inggris dengan baik untuk dijadikan sebagai penerjemah Bahasa Inggris Interpreter. Selain dari pada itu saat kerjasama antara pemerintah daerah dan investor asing merupakan praktik yang umum dilakukan dalam upaya pengembangan ekonomi dan infrastruktur suatu wilayah. Adanya kolaborasi ini dapat memberikan manfaat baik bagi pemerintah daerah maupun investor asing terkhusus untuk kota Pagar Alam yang berpeluang membentuk kerjasama di bidang pariwisata maka dari itu Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris pada pegawai kantor dinas Pariwisata kota Pagar Alam. Hasilnya meliputi peningkatan keterampilan komunikasi, pemahaman pentingnya pariwisata dalam pembangunan ekonomi lokal. Kegiatan ini memberikan dampak positif pegawai dinas Pariwisata Kota Pagar Alam, demi untuk meningkatkan kesadaran dan pertumbuhan industri pariwisata.
References
Crystal, David, English as Global Language, New York: Cambridge University Press, 2003.
Damayanti. L.S. (2019). Peranan Keterampilan Berbahasa Inggris Dalam Industry Pariwisata. Journey, 2(1), 71-82.
Hashim, A., Kaur, J., & Kuang, T. S. (2016). Identity regionalism and English as an ASEAN lingua franca. Journal of English as a Lingua Franca, 5(2), 229–247.https://doi.org/10.1515/jelf-2016-0018
Sutiyono, A. (2014).Model Pengembangan Bahan Ajar Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Inggris Siswa Sekolah Dasar Di Bandar Lampung.Thesis. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Syah, A. M., & Hajarrahmah, D. (2019). Approaches to Indonesia Cultural Tourism; Stakeholders'Perspective on the Cultural Tourism Governances in BayanPolicy. E-Journal of Tourism, 6(2), 178-195. https://doi.org/10.24922/eot.v6i2.45807
Titing Koerniawati, F. (2022). Destinasi Wisata, Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Pariwisata Berkelanjutan. Siwayang Journal: Publikasi Ilmiah Bidang Pariwisata, Kebudayaan,dan Antropologi, 1(1), 39–50.
Paragae, I. G. A. P. N. S. (2022). Kesiapan Keterampilan Komunikasi Bahasa Inggris Lulusan Lembaga Pelatihan Kerja Pariwisata dalam Bekerja di Bidang Pariwisata. Cultoure: Jurnal Ilmiah Pariwisata Budaya Hindu, 3(1), 31-39.https://doi.org/10.55115/cultoure.v3i1.2038
![](https://ejournal.pppmitpa.or.id/public/journals/3/submission_198_198_coverImage_en_US.jpg)