SOSIALISISASI PEMANFAATAN DAUN PEPAYA (CARICA PAPAYA) SEBAGAI PESTISIDA NABATI DI DESA PEMULUTAN DALAM KECAMATAN PEMUTULAN
DOI:
https://doi.org/10.36050/ngabdimas.v7i01%20Juni.286Keywords:
Daun Pepaya, Pestisida Nabati, PetaniAbstract
Secara umum pengunaan pestisida mempunyai dampak positif dam juga negatif. Dampak positifnya yaitu bebas dari hama pengganggu tanaman dan dampak negatifnya yaitu pestisida yang disemprotkan tidak semua terkena permukaan tanaman, namun 80% pestisida yang disemprotkan jatuh ke tanah .Salah satu dampak negatifnya adalah pencemaran lingkungan. Selain itu juga berdampak bagi kesehatan petani, konsumen, dan mikroorganisme yang tidak bisa pilih dan mencemari lingkungan khuusunya pada tanah dan air. Residu pestisida tersebut bisa mematikan makro dan mikro organisme dan juga keseimbangan alam dalam lingkungan. Pada produk pertanian residu pestisida juga mengganggu kesehatan, seperti melemahnya sistem imun, gangguan fungsi hati dan ginjal, kanker, dan gangguan kesehatan lainnya. Banyak jenis persitida yang digunakan petani, dan dalam pengapliaksian pestisida tersebut petani tidak menggunakan pelindung tangan yang berdampak pada kesehatan Penggunaan pestisida kimia yang berlebihan sehingga memiliki efek negatif, maka dari itu perlu ada nya pengenalan tentang pemanfaatan daun pepaya senagai bahan dasar pestisida nabati yang ramah lingkungan serta mudah didapat. Animo masyarakat saat ini masih sangat kurang karena proses pengolahan yang dianggap petani harus dilakuan berulang maka perlu inovasi pestisida nabati yang multifungsi. Selain fungsinya sebagai pengendali OPT (organisme pengganggu tanaman) serta kesuburan tanah sehingga dengan memberikan contoh pengaplikasian teknologi pada masyarakat yang berupa demfarm akan sangat menunjang implementasi pestisida nabati di masyarakat.
References
Dono, D. N. (2012). Bioactivity of methanolicseed extract of Barringtonia asiatica L. (Kurz)(Lecythidaceae) on biological characters of Spodoptera litura (Fabricius) (Lepidoptera:Noctuidae). International Research Journal Agriculture Science Soil, 2, 469-475.
Fikri Hasfita, N. Z. (2021). Pemanfaatan Daun Pepaya (Carica Papaya) untuk Pembuatan Pestisida Nabati. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, Vol 4 (3),1-4 .
Fitriadi, B. d. (2016). Metode- Metode Pengurangan Residu Pestisida pada Hasil Pertanian. Jurnal Rekayasa Kimia dan Lingkungan, Vol. 11, (2), 61 – 71.
Ibrahim, I. d. (2022). Identifikasi Aktivitas Penggunaan Pestisida kimia yang Berisiko pada Kesehatan Petani Hortikultura. Jumantik, Vol. 7 (1), 7 – 12.
Jujuaningsih, K. R. (2021). Penggunaan Pestisida Nabati Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya L.) pada Tanaman Kacang Panjang (Vigna SinensisL.) untuk Mengurangi Dampak Pencemaran Lingkungan di Desa Gunung Selamat, Kec.Bilah Hulu, Kab.Labuhanbatu. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, Vol 4 (3), 1-4.
Muchlisah, F. (2004). Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Jakarta: Penebar Swadaya.
Safitri, D. (2018). Efektivitas Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya L.) dan Daun Sirsak (Annonamuricata)Intensitas Serangan spodopteralitura dan Hasil Tanaman Selada. Disertasi. Jember: Universitas Muhammadiyah Jember.
Sharma, N. . (2017). Effects of Chemical Fertilizers and Pesticides on Human Health and Environment: A Review. International Journal of Agriculture, Environment and Biotechnology, Vol. 10 (6), 675 – 679.
Wismaningsih, E. R. (2016). Identifikasi jenis Pestisida dan Penggunaan APD pada Petani Penyemprot di Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulung Agung. Jurnal Wiyata, Vol 1(1).
Yeni Andriyani Setiawan, M. B. (2019). Penyuluhan Dampak Penggunaan Pestisida Dan Pengendalian Kualitas Produk Bagi Masyarakat Desa Pamekaran, Sumedang, Jawa Barat. JURNAL CEMERLANG: Pengabdian pada Masyarakat, Vol. 1 (2), 26 – 38.